Profesi Akuntansi Pemerintah adalah akuntan profesional yang bekerja di instansi
pemerintah yang tugas pokoknya melakukan pemeriksaan terhadap
pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi dalam
pemerintah atau pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit
organisasi dalam pemerintah atau pertanggungjawaban keuangan yang ditujukan
kepada pemerintah.
Akuntan pemerintah adalah
akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor Badan
Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK) dan
Instansi Pajak.
Berikut ini adalah Etika-Etika yang
harus saya jadikan acuan agar dapat menjadi Akuntansi
Pemerintah atau Akuntasi Publik yang baik dan sukses :
FISIK
|
Untuk dapat menjaga lingkungan tetap asri saya sebagai akuntansi
pemerintah atau akuntan publik menerapkan cara bekerja dengan sistem komputerisasi
dan via online.
Yang mempermudah konsumen untuk berinteraksi dengan
mudah serta dapat menghemat waktu apabila harus bertemu dengan klien dengan
membuat web tentang akuntansi pemerintahan yang menjamin keselamatan konsumen
untuk berinteraksi dengan saya.
|
MORAL
|
Dalam
menjalankan tugas sebagai Akuntan pemerintah saya
akan menerapkan keadilan dan kesetaraan dalam menjalankan tugas dalam artian
seperti yang tercantum dalam Etika Ikatan Akuntansi Indonesia
(IAI. 1998), Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai
profesional, saya harus senantiasa
menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang
dilakukannya. Sebagai profesional, anggota mempunyai peran penting dalam
masyarakat. Sejalan dengan peran tersebut, anggota mempunyai tanggung jawab
kepada semua pemakai jasa profesional mereka. Anggota juga harus selalu
bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan sesama anggota untuk mengembangkan
profesi akuntansi, memelihara kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung
jawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri. Usaha kolektif semua anggota
diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan tradisi profesi.
|
PENILAIAN
YANG BURUK
|
Saya harus
melaksanakan jasa profesional dengan penuh kehati-hatian, kompetensi, dan
ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan
keterampilan profesionalnya pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan
bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang
kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi, dan teknik yang paling
mutakhir..
|
AKTIVITAS PEMANGKU KEPENTINGAN
|
Kepentingan Publik : Setiap anggota berkewajiban untuk
senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati
kepercayaan publik, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme.
Satu ciri utama dari suatu profesi adalah penerimaan
tanggung jawab kepada publik. Profesi akuntan memegang peran yang penting di
masyarakat, dimana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien,
pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis
dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada obyektivitas dan integritas
akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis secara tertib.
Ketergantungan ini menimbulkan tanggung jawab akuntan terhadap kepentingan
publik. Kepentingan publik didefinisikan sebagai kepentingan masyarakat dan
institusi yang dilayani anggota secara keseluruhan. Ketergantungan ini
menyebabkan sikap dan tingkah laku akuntan dalam menyediakan jasanya
mempengaruhi kesejahteraan ekonomi masyarakat dan negara.
Kepentingan utama
profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa
akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan persyaratan
etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi tersebut. Dan semua
anggota mengikat dirinya untuk menghormati kepercayaan publik. Atas
kepercayaan yang diberikan publik kepadanya, anggota harus secara terus
menerus menunjukkan dedikasi mereka untuk mencapai profesionalisme yang
tinggi.
|
EKONOMI
|
Tekanan untuk bertahan hidup “ Banyak akuntan publik
pada saat sekarang ini tapi tidak mudah untuk menjadi akuntan. Akuntan publik
atau pemerintah harus memiliki wawasan yang luas. Dan Untuk memelihara dan
meningkatkan kepercayaan publik, saya harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya
dengan integritas setinggi mungkin.
Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari
timbulnya pengakuan profesional. Integritas merupakan kualitas yang melandasi
kepercayaan publik dan merupakan patokan (benchmark) bagi anggota dalam
menguji keputusan yang diambilnya.
|
PERSAINGAN
|
Dalam
menghadapi persaingan global sebagai seorang Akuntan
Pemerintah ,
saya akan memperluas wawasan saya mengenai sektor
publik untuk masa depan dengan cara mengikuti seminar-seminar Pengembangan Pemerintahan masa depan
|
PENYIMPANGAN
KEUANGAN
|
Untuk mengawasi akuntan publik, khususnya kode etik,
Departemen Keuangan (DepKeu) mempunyai aturan sendiri yaitu Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) No.17 Tahun 2008 yang mewajibkan akuntan dalam melaksanakan
tugas dari kliennya berdasarkan SPAP (Standar Profesi Akuntan Publik) dan
kode etik. SPAP dan kode etik diterapkan oleh asosiasi profesi berdasarkan
standar Internasional
|
AKUNTABILITAS
|
Dimensi akuntabilitas publik yang harus
dipenuhi oleh lembaga-lembaga publik tersebut antara lain:
a)
Akuntabilitas hukum dan kejujuran
Akuntabilitas
hukum dan kejujuran adalah akuntabilitas lembaga-lembaga publik untuk
berperilaku jujur dalam bekerja dan mentaati ketentuan hukum yang berlaku.
Penggunaan dana publik harus dilakukan secara benar dan telah mendapat
otorisasi.
b)
Akuntabilitas manajerial
Akuntabilitas
manajerial adalah pertanggungjawban lembaga publik untuk melakukan
pengelolaan organisasi secara efisien dan efektif. Akuntabilitas manajerial
dapat juga diartiakan sebagai akuntabilitas kinerja.
c)
Akuntabilitas program
Akuntabilitas
program berkaitan dengan pertimbangan apakah tujuan yang ditetapkan dapat
dicapai atau tidak, dan apakah organisasi telah mempertimbangkan alternatif
program yang memberikan hasil yang optimal dengan biaya yang minimal.
d)
Akuntabilitas kebijakan
Akuntabilitas
kebijakan terkait dengan pertanggungjawaban lembaga publik atas
kebijakan-kebijakan yang diambil. Lembaga-lembaga publik hendaknya dapat
mempertanggungjawabkan kebijakan yang telah diterapkan dengan mempertimbangkan
dampak di masa depan.
e)
Akuntabilitas finansial
Akuntabilitas
finansial adalah pertanggungjawaban lembaga-lembaga publik untuk menggunakan
uang publik secaea ekonomi, efisien, dan efektif, tidak ada pemborosan dan
kebocoran dana serta korupsi. Akuntabilitas finansial menekankan pada ukuran
anggaran dan finansial. Akuntabilitas finansial sangat penting karena
pengelolaan keuangan publik akan menjadi perhatian masyarak.
|
PENGUATAN
HUKUM KELEMBAGAAN
|
Apabila
saya menjadi seorang Akuntan Pemerintah saya akan menerapkan
semua Kode Etik yang ada pada pemenuhan kewajiban professional saya, setiap akuntan sebagai anggota IAI
harus menjaga obyektifitasnya dan bebas dari benturan kepentingan..
|
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar